Beranda

Selasa, 01 Mei 2012

Berbahaya!! Jangan Gunakan Styrofoam Untuk Makanan


Penggunakan styrofoam untuk kemasan / wadah makanan belakangan ini sudah bukan merupakan hal yang asing lagi. Tapi tahu kah kamu kalau menggunakan styrofoam pada untuk kemasan produk makanan itu sangat berbahaya. Bahaya apa yang ditimbukan dan bagaimana bahaya itu terjadi bisa disimak dalam ulasan berikut ini, Cekiprottt:

BAHAN PEMBUATAN STYROFOAM
Styrofoam terbuat dari butiran-butiran styrene, yang diproses dengan menggunakan benzana. Trus apa tuh yang membuat Styrofoam jadi bahaya buat kesehatan?  Ya itu tadi, “benzana” yang merupakan bahan kimia berbahaya bagi kesehatan apabila masuk ke dalam tubuh manusia.

BENZANA MASUK KE DALAM TUBUH KITA, KARENA SUHU YANG TINGGI
Semakin panas suatu makanan, semakin cepat pula migrasi bahan kimia styrofoam ke dalam makanan.
Restoran-restoran siap saji dan di tukang-tukang makanan di pinggir jalan, menggunakan styrofoam untuk membungkus makanan yang baru masak. Malahan ada gerai makanan cepat saji yang memanaskan lagi makanan yang telah terbungkus styrofoam di dalam microwave. Kebayang khan, betapa banyaknya zat kimia yang pindah ke makanan kita dan akhirnya masuk ke dalam tubuh kita.
KADAR LEMAK TINGGI
Bahan  kimia yang terkandung dalam styrofoam akan berpindah ke makanan dengan lebih cepat jika kadar lemak (fat) dalam suatu makanan atau minuman makin tinggi.
Soup, teriyaki, capcay, bakso, adalah sebagian contoh makanan yang mengandung kadar lemak tinggi, dan biasanya disajikan dalam keadaan panas agar lemak yang terkandung tidak menggumpal dan enak dimakan.  O ooww…….!!!!  Semakin cepatlah benzana terurai dari Styrofoam tersebut, sudah panas, berlemak pula!!!
KADAR ALKOHOL DAN ASAM YANG TINGGI
Bahan alkohol dan asam mempercepat laju perpindahan.
Ummm..memang enak kalau sore hari hujan-hujan, kita meminum lemon tea atau air jeruk panas, tubuh kita jadi terasa hangat.  Atau setelah makan steak atau barbeque ), meminum sedikit wisky on the rock  (wisky dingin).  Tapi tahu khan akibatnya???  Lemon tea atau air jeruk panas (yang tentunya mengandung asam) mempercepat laju benzana yang larut dan termakan tersebut dalam tubuh kita.  Belum lagi setelah makan makanan berlemak (dalam kemasan Styrofoam), kita meminum minuman beralkohol - seperti wisky (walaupun dingin) – hal itu akan mempercepat proses peredaran benzana dalam tubuh kita.

DAMPAK BAGI TUBUH MANUSIA
Benzana bisa menimbulkan masalah pada :
-          kelenjar tyroid, yang mengganggu sistem imun sehingga kita mudah terinfeksi.
-          mengganggu sistem syaraf sehingga menyebabkan kelelahan
-          mempercepat detak jantung, sehingga menyebabkan sulit tidur, badan menjadi gemetaran, dan menjadi mudah gelisah.
-          dibeberapa kasus, benzana bahkan bisa mengakibatkan hilang kesadaran dan kematian
-          ketika masuk ke dalam sel-sel darah maka lama-kelamaan akan merusak sumsum tulang belakang, akibatnya produksi sel darah merah berkurang dan timbullah penyakit anemia.
-          pada wanita, zat ini berakibat buruk terhadap siklus menstruasi dan mengancam kehamilan. dan yang paling berbahaya, zat ini bisa menyebabkan kanker payudara dan kanker prostat.

BURUK BAGI LINGKUNGAN
Styrofoam tak ramah lingkungan.
-          Tidak bisa diuraikan oleh alam.
Styrofoam akan menumpuk begitu saja dan mencemari lingkungan. Styrofoam yang terbawa ke laut, akan dapat merusak ekosistem dan biota laut.  Beberapa perusahaan memang mendaur ulang styrofoam. Namun sebenarnya, yang dilakukan hanya menghancurkan styrofoam lama, membentuknya menjadi styrofoam baru dan menggunakannya kembali menjadi wadah makanan dan minuman.
-          Proses pembuatan styrofoam menimbulkan bau yang tak sedap-yang mengganggu pernapasan-dan melepaskan 57 zat berbahaya ke udara.
Data EPA (Enviromental Protection Agency) di tahun 1986 menyebutkan, limbah berbahaya yang dihasilkan dari proses pembuatan styrofoam sangat banyak. Hal itu menyebabkan EPA mengategorikan proses pembuatan styrofoam sebagai penghasil limbah berbahaya ke-5 terbesar di dunia. Selain itu, proses pembuatan styrofoam menimbulkan bau yang tak sedap-yang mengganggu pernapasan-dan melepaskan 57 zat berbahaya ke udara.

AKSI YANG DILAKUKAN
Melihat sedemikian besar dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan, beberapa kota di Amerika seperti Berkeley dan Ohio telah melarang penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan.
Beberapa tahun lalu, Mc Donalds mengumumkan akan mengganti wadah styrofoam dengan kertas. Para ahli lingkungan menyebutkan keputusan itu sebagai ''kemenangan lingkungan'' karena styrofoam sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
Beberapa lembaga dunia seperti World Health Organization's International Agency for Research on Cancer dan EPA (Enviromental Protection Agency) styrofoam telah dikategorikan sebagai bahan carsinogen(bahan penyebab kanker)



Semoga bermanfaat kawan. . .^_^

3 komentar:

  1. pernahkah menguji kadar benzana pada makanan yang disimpan pada styrofoam? berapa kadar yang benzana yang terdapat dalam makanan tersebut?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan pakai styrofoam deh. Lebih baik menggunakan Kemasan Makanan dari kertas aja...

      Hapus
  2. Iseng nyari-nyari info tenyang styrofoam, ternyata berbahaya jadi parno saya.

    padahal tadi saya baru saja makan dari wadah styrofoam, beli makan diluar bebek cabe hijau. dan sepertinya memang agak panas (baru digoreng) dan makanannya berminyak pula tadi , jadi ngeri nih saya dan juga saya bawa pulang kerumah kira2 20 menitan dijalan itu makan. terus kalau sudah terlanjur mengkonsumsi harus gimana ya? supaya tidak kena effek penyakit2 berbaya yang tidak diinginkan itu.

    oh iya, di bukungkus belakang styrofoamnya ada tulisan KSC-3 cfc free terus logo segitiga didalamnya ada angka 6 PS.

    BalasHapus