Mitos 1. Kulit berminyak hanya bisa memakai kosmetika oil-free.
Menurut direktur dari Dr. Hauschka Skin Care, Susan West Kurz, jika Anda berusaha terlalu keras menghilangkan minyak dari lapisan kulit wajah terluar, kulit akan semakin terangsang untuk memproduksi lebih banyak minyak.
Selain menggunakan kosmetika oil-free, Susan menyarankan untuk memilih produk kecantikan yang mengandung botanical oil sebagai alternatif lainnya, yang dapat membantu menormalkan produksi minyak supaya tidak berlebihan sekaligus menghaluskan kulit.
Mitos 2. Jangan mencabut bulu
Alis lebat dan terjuntai akan membentuk bayangan yang menyebabkan bentuk alis menjadi berantakan, sehingga tidak dapat membingkai wajah dengan baik. Rambut pada alis pasti akan tumbuh lagi seperti rambut-rambut lain. Jika ingin mencabut alis , gunakan alat pencabut alis (tweezer) dan cabut satu per satu hingga bentuk alis manjadi rapi.
Mitos 3. Tempat terbaik menyemprotkan parfum adalah belakang telinga
Ahli wewangian Jo Malone sekaligus pendiri Jo Malone London, berpendapat, aroma parfum atau wewangian yang dikenakan dapat tercium dan menebarkan wanginya jika disemprotkan di tengah tubuh Anda, mulai dari tulang selangkangan sampai belahan dada Anda. Panas tubuh akan membuat wewangian tahan lebih lama dan menebar aroma yang menyenangkan lingkungan di sekitar Anda.
Mitos 4. Pakai lipstik harus dengan lipliner (pensil bibir)
Tidak selalu. Lipstik kadang tampak lebih natural di bibir tanpa garis dari pensil bibir. Jika Anda ingin lipstik lebih tahan lama, Make up artist dari New York City Genevieve memberi tips; aplikasikan lipstik dengan kuas, cara ini akan menghasilkan sapuan warna yang lebih halus dan merata.
Mitos 5. Rambut berminyak tidak perlu kondisiner
Menurut Yves Durif dari Yves Durif Salon, New York minyak pada rambut hanya akan 'terdistribusi' pada sekitar kulit kepala/tempat tumbuh rambut saja, sedang pada bagian tengah dan ujungnya biasanya tidak 'tercemar' oleh minyak, malah bagian ujung umumnya kering. Maka dari itu, ujung rambut pada rambut berminyak sekalipun tetap membutuhkan kondisioner.
Mitos 6. Pipi adalah tempat untuk aplikasi blush on
Pemakaian blush on harus disesuaikan dengan bentuk wajah. Jika bentuk wajah tidak oval, ada strategi pemakaian blush on. Menurut make up pro Alyssa Evans dari Nubest & Co Salon. Untuk wajah kotak, aplikasikan blush on di bawah tulang pipi. Bagi yang berwajah bulat, aplikasikan sepanjang tulang pipi (arah sapuan cenderung vertikal). Sementara wajah berbentuk hati, aplikasikan dari sudut mata ke arah pelipis.
Semoga bermanfaat bagi temen, terutama para kaum hawa, hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar